Gambar Sampul PJOK · Bab 1 Olahraga dan Permainan
PJOK · Bab 1 Olahraga dan Permainan
LasinemSri

22/08/2021 11:17:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Lasinem

Sri Santoso Sabarini

PP

PP

P

endidikendidik

endidikendidik

endidik

anan

anan

an

Jasmani, Olahr

Jasmani, Olahr

Jasmani, Olahr

Jasmani, Olahr

Jasmani, Olahr

aa

aa

a

gg

gg

g

a,a,

a,a,

a,

dan Kdan K

dan Kdan K

dan K

esehaeseha

esehaeseha

eseha

tan 4tan 4

tan 4tan 4

tan 4

Untuk SD dan MI Kelas IV

ii

PP

PP

P

endidikendidik

endidikendidik

endidik

an Jasmani,

an Jasmani,

an Jasmani,

an Jasmani,

an Jasmani,

OlahrOlahr

OlahrOlahr

Olahr

aa

aa

a

gg

gg

g

a, dan Ka, dan K

a, dan Ka, dan K

a, dan K

esehaeseha

esehaeseha

eseha

tan 4tan 4

tan 4tan 4

tan 4

Untuk SD dan MI K

Untuk SD dan MI K

Untuk SD dan MI K

Untuk SD dan MI K

Untuk SD dan MI K

elas IVelas IV

elas IVelas IV

elas IV

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.

Dilindungi Undang-undang.

Penyusun

:

Lasinem

Sri Santoso Sabarini

Penata Letak Isi :

Ika Widyaningsih E

Desainer Sampul :

W

ahyudin Mitakhul Anwar

Ilustrator

:

Ady Wahyono

372.8

LAS

LASINEM

p

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 /Lasinem,

Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahono.—Jakarta: Pusat Perbukuan,

Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

viii, 160 hlm.: ilus.; 25 cm

Bibliografi: hlm. 156

Indeks

Untuk SD dan MI kelas IV

ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-060-3 (jil. 4h)

1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran (Pendidikan Dasar)

I. Judul

II. Sri

Santoso Sabarini

III. Ady Wahono

Hak cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

Dari Penerbit

CV Mediatama

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak oleh .....

iii

K

ata

Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen

Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta

buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks

pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan

dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan

hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional

untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh

Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya

ini dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak,

dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus

memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses

oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indo-

nesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan

sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan

ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan

manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa

buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, sa-

ran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Rasa syukur yang teramat dalam, kami panjatkan

ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas kemurahan-Nya,

penyusunan buku ini akhirnya dapat terselesaikan. Buku

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ini kami

peruntukkan bagi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah

Ibtidaiyah. Tujuannya adalah sebagai salah satu sarana

dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Penyusunan buku ini menggunakan pendekatan

kontekstual tanpa mengabaikan standar isi yang telah

ditetapkan oleh pemerintah. Materi yang diberikan disertai

dengan gambar-gambar ilustrasi yang menunjukkan

gerakan-gerakan khas dari Pendidikan Jasmani dan

Olahraga. Dengan begitu siswa dapat mengetahui secara

pasti gerakan-gerakan yang tepat dan benar.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para

pengguna buku ini. Demi kesempurnaan buku ini, kritik dan

saran yang membangun bersedia kami terima. Harapan

kami, semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca terutama para siswa Sekolah Dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah.

Surakarta, Februari 2009

Penyusun

K

ata

P

engantar

v

P

endahuluan

Buku ini ditulis dengan tujuan untuk membantu siswa agar aktif dan mampu

belajar secara mandiri dalam proses belajar. Selain itu, buku ini ditulis agar

dapat digunakan guru sebagai sarana memperlancar kegiatan belajar mengajar

sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan pemerintah. Secara umum,

penulisan buku ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran.

2.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih

baik.

3.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.

4.

Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-

nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

5.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja

sama, percaya diri, dan demokratis.

6.

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain, dan lingkungan.

7.

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang

bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang

sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap

yang positif.

Materi Pembelajaran penjasorkes dalam buku Penjasorkes untuk SD dan

MI kelas IV ini dijabarkan dalam 12 bab yaitu:

Semester 1

Bab

1.

Olahraga dan Permainan (1)

Bab

2. Aktivitas Pengembangan (1)

Bab 3. Uji Diri/Senam (1)

Bab 4. Aktivitas Ritmik (1)

Bab 5. Peningkatan Kesehatan

Semester 2

Bab 6.

Olahraga dan Permainan (2)

Bab 7.

Aktivitas Pengembangan

(2)

Bab 8.

Uji Diri / Senam (2)

Bab 9.

Aktivitas Ritmik (2)

Bab 10. Akuatik (Aktivitas Air)

Bab 11.

Aktivitas Pendidikan Luar

Sekolah

Bab 12.

Peningkatan Kesehatan

Lingkungan

Pengajaran Penjasorkes diberikan dengan metode penyampaian teori di

dalam kelas dan latihan di lapangan atau arena sesuai cabang olahraga dan

permainan yang dilatihkan. Karena terbatasnya waktu pengajaran Penjasorkes,

siswa diharapkan mempelajari buku ini sebelum memasuki kelas. Sehingga,

siswa diharapkan lebih mampu menguasai materi dan mempraktikkannya

secara benar.

vi

Katalog Dalam Terbitan (KDT) – ii

Kata Sambutan – iii

Kata Pengantar – iv

Pendahuluan – v

Daftar Isi – vi

Bab 1

Olahraga dan Permainan (1)

1

A

. Permainan Kasti

2

B

. Keterampilan Dasar Atletik

10

C

. Permainan Sepak Bola

12

Uji Kompetensi

20

Bab 2

Aktivitas Pengembangan (1)

23

A.

Latihan Daya Tahan dan Kekuatan Otot

24

B

. Latihan Kelenturan dan Koordinasi

29

Uji Kompetensi

33

Bab 3

Uji Diri/Senam (1)

35

A.

Senam Ketangkasan Tanpa Alat

36

B

. Gerakan Guling

38

C.

Senam Ketangkasan dengan Alat

40

Uji Kompetensi

42

Bab 4

Aktivitas Ritmik (1)

45

A.

Senam Irama dengan Gerak dan Lagu

46

B

. Aktivitas Ritmik Terstruktur

46

Uji Kompetensi

49

Bab 5

Peningkatan Kesehatan

51

A.

Kesehatan Lingkungan Rumah

52

B

. Kesehatan Lingkungan Sekolah

54

C

. Pembuangan Sampah

56

Uji Kompetensi

58

Bab 6

Olahraga dan Permainan (2)

61

A.

Permainan Bola Bakar

62

B.

Permainan Bola Voli Mini

68

C

. Atletik

72

D

aftar Isi

vii

Uji Kompetensi

80

Bab 7

Aktivitas Pengembangan (2)

83

A.

Latihan Daya Tahan dan Kekuatan

84

B.

Latihan Kelentukan

86

Uji Kompetensi

90

Bab 8

Uji Diri/Senam (2)

93

A.

Senam Ketangkasan Tanpa Alat

94

B.

Senam Ketangkasan dengan Alat

95

Uji Kompetensi

99

Bab 9

Aktivitas Ritmik (2)

101

A.

Pemanasan

102

B.

Gerakan Inti

111

C.

Gerakan Pendinginan

117

D.

Kesalahan Gerakan dalam SKJ

122

Uji Kompetensi

123

Bab 10

Akuatik (Aktivitas Air)

125

A.

Renang Gaya Bebas

126

B.

Etika di Kolam Renang

130

C.

Keselamatan di Air

132

Uji Kompetensi

134

Bab 11

Aktivitas Pendidikan Luar Sekolah

137

A.

Berkemah

138

B.

Aktivitas Jasmani dalam Perkemahan

143

C.

Pola Hidup Sehat

144

Uji Kompetensi

145

Bab 12

Peningkatan Kesehatan Lingkungan

147

Kebersihan Lingkungan

148

Uji Kompetensi

153

Glosarium

155

Daftar Pustaka

156

Indeks

157

Lampiran

158

viii

1

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

BB

BB

B

abab

abab

ab

11

11

1

Olahraga

dan Permainan

(1)

1

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

Atletik

Lari

Permainan

Sepak Bola

Kasti

Bermain merupakan sesuatu yang menyenangkan. Pernahkah kalian

bermain kasti dan sepak bola dengan teman-temanmu? Asik bukan? Pada

saat bermain kita harus bisa berlari, melompat, melempar, menangkap, dan

menendang bola. Agar bisa bermain kasti dan sepak bola mari kita belajar

dan berlatih bersama dengan mempelajari pelajaran yang ada di bawah ini

dengan baik.

Sumber:

www.tni.mil.id

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

2

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

Pada materi pembelajaran pertama di kelas 4, kalian akan belajar

tentang permainan bola kecil, atletik, dan permainan bola besar.

Permainan bola kecil, antara lain kasti, ronders, kipers, tenis meja, dan

bulu tangkis. Adapun yang termasuk cabang olahraga atletik adalah

jalan, lari, lompat, dan lempar. Permainan bola besar meliputi sepak

bola, voli, dan basket.

A.A.

A.A.

A.

Permainan Kasti

Permainan Kasti

Permainan Kasti

Permainan Kasti

Permainan Kasti

Kasti adalah salah satu permainan bola kecil. Di Sekolah Dasar

kasti yang diutamakan adalah ketangkasan dan kegembiraan. Cara

bermain dan aturannya diajarkan secara umum.

Adapun alat yang digunakan adalah bola kasti yang terbuat dari

karet dan alat pemukul yang terbuat dari kayu. Selain itu, juga tersedia

lapangan yang cukup luas. Lapangan tersebut harus diberi tanda tempat-

tempat perhentian (

base

) serta batas-batas lapangan.

Untuk bermain kasti yang sesungguhnya kalian harus menguasai

teknik dasar permainan kasti, antara lain cara melempar, cara

menangkap bola, cara memukul, dan cara mematikan lawan.

1. Melempar Bola

Pemain kasti yang baik harus pandai melempar bola, ada 3 macam

lemparan bola, yaitu:

a. Lemparan melambung.

b. Lemparan mendatar.

c.

Lemparan menyusur tanah.

3

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

Perhatikan gambar cara melempar bola berikut.

Gambar 1.1

Cara melempar bola pada permainan kasti

2. Menangkap Bola

Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua

tangan. yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola ialah arah bola

datang.

Ada 4 cara menangkap bola, yaitu:

a. Bola yang datang secara horizontal (setinggi dada) ditangkap

dengan berdiri kangkang, kedua kaki diluruskan ke depan setinggi

bahu, kedua telapak tangan dibuka saling berdekatan (menempel)

arah pandangan tertuju ke bola.

Gambar 1.2

. Cara menangkap bola

b. Bola yang datangnya vertikal ditangkap seperti pada nomor a, tetapi

kedua tangan harus diluruskan ke atas dan arah pandangan tertuju

pada bola.

4

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

c.

Bola yang datang melambung ditangkap dengan kedua tangan

menghadap ke atas, sedikit di atas dahi dan pandangan tetap ke

arah bola

Gambar 1.3.

Cara menangkap bola

d. Menangkap bola yang menyusur di tanah ada 3 caranya yaitu:

1) Dengan sikap berdiri, kaki rapat, badan dibungkukkan, kedua

tangan diletakkan di depan kedua kaki.

2) Dengan sikap berlutut, kedu tangan diletakkan di depan lutut

3) Dengan sikap berdiri pada salah satu lutut, sedang lutut yang

lain di depan, kedua tangan diletakkan di atara kedua kaki

tersebut.

3. Memukul Bola

a. Cara memegang kayu pemukul

Pemain kasti yang baik harus dapat memukul bola sejauh-jauhnya.

Kita harus menguasai cara memukul bola dengan baik agar pukulannya

mantap.

Ada 3 cara memegang kayu pemukul, yaitu:

1) Pegangan panjang.

2) Pegangan pendek.

3) Pegangan sedang.

5

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

Perhatikan gambar cara memegang kayu pemukul berikut!

Gambar 1.4

Cara memegang kayu pemukul pada permainan kasti

b. Macam-macam pukulan

1) Pukulan melambung

Pukulan dilakukan dengan tangan memegang kayu pemukul

diserongkan 45° ke bawah. Memukul dilakukan dengan sikap refleks

agar ayunan tangan kanan dapat bebas mencapai samping kiri atas.

Dengan hasil pukulan benar-benar melambung tinggi dan kalian harus

berlatih secara teratur agar dapat memukul bagus.

2) Pukulan mendatar

Tangan kanan memegang pemukul, kaki kiri ke depan, dan posisi

pemukul sejajar bahu. Pukulan ini akan menghasilkan gerak bola sangat

cepat, regu penjaga akan sukar menangkap bola yang dipukul. Tujuan

pukulan ini adalah menyulitkan regu penjaga dalam menangkap bola,

sehingga pelari dapat leluasa untuk mencapai tiang bebas dan dapat

kembali dengan mudah ke ruang bebas.

3) Pukulan merendah/menukik

Pukulan ini dipakai untuk memukul bola dengan cepat. Akan tetapi,

jika pukulan tidak tepat maka pukulan akan dekat. Jadi, jika ingin

menggunakan pukulan ini kalian harus benar-benar menguasai agar

pukulannya tidak meleset dan bola jatuh di dalam garis pemukul. Jenis

6

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

pukulan ini memudahkan larinya bola secara tak terduga, baik oleh

pemukul maupun penjaga.

Perhatikan gambar cara memukul berikut!

Gambar 1.5

Cara memukul bola pada permainan kasti

4. Teknik Berlari

Agar selamat mencapai tiang perhentian, pemain kasti harus dapat

berlari dengan cepat dan bervariasi, yaitu lari berbelok-belok, melompat,

tiarap, dan jongkok ketika menghindari tipuan dari penjaga. Dengan

teknik lari bervariasi, kita akan dapat mengecoh penjaga sehingga dapat

kembali ke ruang bebas dengan selamat dan dapat menyumbangkan

banyak nilai.

Perhatikan gambar gerakan lari berikut!

Gambar 1.6

Variasi teknik berlari pada permainan kasti

5. Bermain Kasti

Kita telah menguasai dasar-dasar gerakan kasti, mari kita mencoba

bermain kasti. Sebelum bermain kita lebih dahulu mempelajari aturan

7

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

dalam bermain kasti. Aturan permainan kasti secara sederhana sebagai

berikut.

a. Jumlah pemain

Setiap regu terdiri atas 12 orang. Setiap pemain diberi nomor 1-12

dan salah seorang bertugas sebagai kapten regu.

b. Regu penjaga

Tugas regu penjaga adalah:

1) Mematikan lawan.

2) Menangkap bola yang dipukul.

3) Membakar ruang bebas jika ruang bebas kosong.

c. Regu pemukul

Peraturan bagi regu pemukul, yaitu:

1) Setiap pemain berhak satu kali memukul, kecuali pemain terakhir

berhak memukul sebanyak tiga kali.

2) Setelah memukul, pemukul harus meletakkan kayu pemukul di

ruang pemukul. Apabila kayu pemukul keluar dari ruang pemukul

maka pemain tersebut tidak dapat dinilai, kecuali ia segera

membetulkannya.

d. Pelambung

Tugas pelambung adalah:

1) Melambungkan bola secara benar sesuai dengan permintaan

pemukul.

2) Jika bola yang dilambungkan tidak dipukul, si pelambung harus

mengulang lagi.

3) Jika sampai tiga kali bola tidak dipukul atau lambungan salah, si

pemukul dapat jalan bebas.

e. Pukulan benar

Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui

garis pukul. Selain itu, bola tidak boleh mengenai tangan dan tidak boleh

jatuh di ruang bebas.

8

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

f.

Waktu permainan

Permainan berlangsung dua babak, tiap babak 20 menit dan tiap

babak istirahat 10 menit.

g. Perhitungan nilai

Penilaian kasti dihitung menurut aturan sebagai berikut.

1) Pemain memukul dengan benar dapat hinggap pemberhentian I, II,

atau III. Secara bertahap dan dapat kembali ke ruang bebas maka

akan mendapat nilai satu.

2) Jika pemain dapat memukul dengan benar dan dapat kembali ke

ruang bebas tanpa berhenti ke tiang pemberhentian maka akan

mendapatkan nilai 2 (

run

).

3) Regu penjaga mendapat nilai satu apabila dapat langsung

menangkap bola.

4) Pemenang adalah regu yang berhasil mengumpulkan nilai

terbanyak.

h. Pergantian tempat

Pergantian tempat terjadi apabila:

1) Salah satu regu pemukul terkena lemparan.

2) Menangkap bola 2 kali berturut-turut.

3) Alat pemukul lepas ketika memukul.

4) Salah satu pemukul masuk ke ruang bebas lewat belakang.

5) Salah satu pemukul keluar dari ruang bebas atau keluar dari

lapangan.

i.

Wasit

Jalannya pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dibantu

3 orang penjaga garis dan seorang pencatat nilai.

j.

Lapangan

Bentuk lapangan kasti adalah persegi panjang, tepinya dibatasi tali

atau garis. Lapangan dilengkapi tiang pemberhentian.

Ukuran lapangan:

9

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

Panjang: 60 - 70 m

Lebar

: 20 - 30 m

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1.7

Bentuk dan ukuran lapangan kasti

A

: Ruang bebas

B

: Ruang pemukul

C

: Tiang pertolongan

D1, D2 : Tiang hinggap

6. Bermain Kasti dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Sebelum bermain kasti dengan peraturan yang sesungguhnya, ada

baiknya kita mencoba bermain kasti dengan peraturan yang sederhana.

Dalam permainan ini bola tidak dipukul melainkan dilempar.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1.8

Permainan kasti

Jalannya permainan sebagai berikut.

a. Setelah dipanggil, nomor 1 menuju ruang lempar, kemudian ia

melempar bola sejauh-jauhnya. Setelah bola lepas, segera menuju

tiang pertolongan atau langsung ke tiang bebas.

30

60

30

A

B

C

D1

D2

5

5

5 m

5 m

60 m

30 m

10

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

b. Selanjutnya, nomor 2 melempar, bila bolanya jatuh di garis samping

(tidak sah), maka nomor 2 hanya boleh lari ke tiang pertolongan.

c.

Setelah nomor 3 membuat lemparan dengan benar, nomor 2 boleh

lari ke tiang bebas, sedangkan nomor 1 selamat kembali ke ruang

bebas. Nomor 1 mendapat nilai satu.

d. Ketika nomor 3 lari ke tiang bebas, dilempar tetapi tidak kena

sehingga nomor 3 dapat kembali ke tiang bebas dengan selamat,

dia mendapat nilai 2

(run)

. Bersamaan dengan itu, nomor 2 sampai

juga di ruang bebas, ia tidak dapat nilai karena melakukan lemparan

yang salah.

B.B.

B.B.

B.

Keterampilan Dasar Atletik

Keterampilan Dasar Atletik

Keterampilan Dasar Atletik

Keterampilan Dasar Atletik

Keterampilan Dasar Atletik

Keterampilan dasar atletik meliputi jalan, lari, lompat, dan lempar.

Jadi, atletik merupakan induk dari segala cabang olahraga. Hampir

semua cabang olahraga menggunakan unsur atletik, seperti lari, lompat,

maupun melempar. Bahkan tanpa disadari ketika kalian bermain kucing-

kucingan, kalian telah melakukan atletik. Berikut ini kita akan

mempelajari tentang atletik.

1. Lari Bolak-balik Memindahkan Balok

Latihan memindahkan balok bertujuan untuk melatih kecepatan dan

kekuatan. Caranya adalah:

a. Membuat lingkaran di luar garis untuk meletakkan balok.

b. Berdiri di depan garis awal, setelah mendengar aba-aba, lekas

berlari.

c.

Pindahkan balok satu per satu dengan cepat dan cermat agar balok

tidak keluar dari lingkaran.

11

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

d. Pada saat berlari, badan condong ke depan, sikut ditekuk, dan jaga

keseimbangan tubuh agar tidak jatuh saat mengambil balok.

Latihan ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

Selain itu, dapat pula dilombakan 4 atau 6 orang dan dicari pelari

tercepat untuk dilombakan lagi dalam babak final.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1.9

Lari bolak-balik memindahkan balok

2. Lari dengan Berbagai Kecepatan

a. Lari santai atau jogging

Lari santai atau

jogging

biasa dilakukan pagi atau sore hari. Lari

jogging

atau santai sangat berguna untuk menjaga kebugaran tubuh.

Cara berlari tidak perlu cepat, tetapi lebih mengutamakan ketahanan

agar tidak cepat lelah.

b. Lari cepat atau sprint

Pelari cepat juga disebut

sprinter

. Lari cepat mengutamakan

kekuatan dan kecepatan. Lari ini dapat dilakukan oleh perorangan

maupun dilombakan. Teknik berlari cepat adalah langkah kaki panjang-

panjang, posisi badan condong ke depan, siku ditekuk, dan

menggunakan ujung kaki.

12

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

Lihat gambar lari cepat atau

sprint

berikut!

Gambar 1.10

Lari cepat atau sprint

3. Irama Langkah dan Napas dalam Lari

Dalam melakukan lari, perhatikan irama langkah dan pengaturan

napas sebagai berikut.

a. Pada saat lari

jogging

irama langkah tetap dan langkah santai

serta pendek-pendek.

b. Pada lari cepat/sprint irama langkah tetap, tetapi cepat dan

panjang-panjang.

c.

Pada saat lari

jogging

, napas bebas dan santai seirama dengan

langkah.

d. Pada lari cepat/sprint, napas harus benar-benar diatur, kadang

harus menahan napas agar kecepatan lari maksimal.

C.C.

C.C.

C.

Permainan Sepak Bola

Permainan Sepak Bola

Permainan Sepak Bola

Permainan Sepak Bola

Permainan Sepak Bola

Sepak bola merupakan cabang olahraga permainan. Sepak bola

merupakan permainan yang banyak digemari oleh masyarakat, baik

anak-anak maupun orang dewasa.

Apakah kalian suka bermain sepak

bola? Siapa pemain kesukaanmu?

Berikut ini kita akan belajar

tentang bermain sepak bola secara

sederhana.

Infomedia

Infomedia

Infomedia

Infomedia

Infomedia

Atas inisiatif

Guerin, orang Perancis,

pada tanggal 21 Mei

1904 berdirilah federasi

sepakbola internasional dengan

nama

Federation International de

Football Association

(FIFA)

.

13

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

1. Pokok-pokok Peraturan Sepak Bola

Permainan sepak bola dapat dimainkan dengan baik bila peraturan-

peraturan ditaati oleh para pemain. Dasar-dasar permainan sepak bola

adalah sebagai berikut.

a. Lapangan sepak bola

Bentuk lapangan sepak bola persegi panjang.

1) Ukuran lapangan

a) Panjang lapangan

: 100 m - 110 m

b) Lebar lapangan

: 64 m - 75 m

2) Daerah hukuman (daerah pinalti)

a) Panjang:

40, 39 m

b) Lebar

: 16, 5 m

3) Daerah gawang

a) Panjang: 11 m

b) Lebar

: 5, 5 m

4) Gawang

a) Lebar gawang

: 7,32 m

b) Tinggi gawang

: 2,44 m

c) Diameter lingkaran di tengah lapangan

: 9,15 m

Gambar 1.11

Bentuk dan ukuran lapangan sepak bola

64 - 75 m

14

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

b. Jumlah pemain

Jumlah pemain sepak bola sebanyak 11 orang, yang terdiri atas 1

orang penjaga gawang, 2 orang pertahanan, 3 orang penghubung

(gelandang), dan 5 orang penyerang.

c. Lama permainan

Lama permainan sepak bola ditentukan oleh waktu, yaitu:

1) Yunior : 2 x 30 menit dengan istirahat 15 menit.

2) Senior : 2 x 45 menit dengan istirahat 15 menit.

Artinya, permainan sepak bola terdiri atas 2 babak, untuk yunior

setiap babak 30 menit, istirahat 15 menit. Sedangkan untuk senior setiap

babak 45 menit, istirahat 15 menit.

2. Cara Menendang Bola

a. Tendangan dengan kura-kura kaki (punggung kaki)

Caranya adalah sebagai berikut.

1) Salah satu kaki menggiring bola.

2) Kaki yang akan digunakan untuk menendang diayunkan

menghadap ke bawah.

3) Lakukan tendangan dengan menggunakan kura-kura kaki.

b. Tendangan kaki dalam

Caranya adalah sebagai berikut.

1) Salah satu kaki berada di sisi bola.

2) Pandangan ke arah bola.

3) Sisi kaki bagian dalam digunakan untuk menendang dan ujung

kaki diayunkan menghadap ke luar.

c. Tendangan dengan ujung kaki

Caranya adalah sebagai berikut.

1) Salah satu kaki berada di sisi bola.

2) Pandangan ke arah bola.

3) Sisi kaki bagian ujung digunakan untuk menendang bola.

15

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

d. Tendangan dengan luar kaki

Caranya adalah sebagai berikut.

1) Salah satu kaki berada di sisi bola.

2) Pandangan ke arah bola.

3) Sisi kaki bagian luar digunakan untuk menendang bola.

Lihat gambar cara menendang bola berikut!

Gambar 1.12

Cara menendang bola dengan kura-kura kaki dan sisi kaki bagian dalam

e. Menggiring bola

Menggiring bola dengan sisi bagian dalam dan luar harus diatur

jaraknya agar bola tetap berada dalam jarak yang terjangkau kaki. Oleh

karena itu, pemain harus menjaga keseimbangan sehingga dapat

mengontrol secara efektif.

f.

Mengirim bola (mengoper bola)

Salah satu hal yang penting dalam permainan sepak bola adalah

mengirim bola. Dalam mengirim bola, kita dapat menggunakan kaki

bagian dalam maupun luar. Hal yang penting diperhatikan dalam

mengirim bola adalah ketepatan.

g. Cara menembak bola ke gawang

Kita dapat menembak bola ke gawang dengan baik melalui latihan-

latihan yang serius. Menembak bola ke gawang yang baik adalah

mengarahkan bola pada sudut-sudut gawang yang sulit ditangkap oleh

penjaga gawang, misalnya sudut kanan atas maupun sudut kiri atas

atau sudut kiri bawah dan kanan bawah.

16

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

h. Mengontrol dan mengoper bola

1) Mengontrol bola dengan

cara menahan bola dengan

dada, paha, atau perut.

2) Mengontrol bola dengan

cara mengurung bola di

bawah telapak kaki.

3) Mengoper bola kepada

kawan dengan tepat.

Perhatikan gambar menendang

bola ke gawang di samping!

i.

Pembelajaran menendang, menggiring dan mengontrol bola

dengan beregu

Setelah kalian menguasai gerakan dasar menendang, menggiring

dan mengontrol bola sekarang kirta pelajari tentang kombinasi gerakan

menendang, menggiring, dan mengontrol bola dengan beregu. Adapun

macam pembelajarannya antara lain:

1) Bermain mengoper dan menembakkan bola ke dalam gawang

Caranya: Dua kelompok regu berseberangan, masing-masing terdiri

atas 4-5 anak dengan satu bola siap di garis awal. Bila ada aba-

aba dari guru, mereka secepatnya berusaha saling mengoper atau

menghentikan bola. Setelah semua teman beregu menyentuh bola,

arah yang terakhir harus berusaha menendang bola ke dalam

gawang.

Penilaian: nilai satu bagi regu yang semua pemainnya telah

menyentuh bola, dan nilai ditambah satu bagi regu yang

memasukkan bola ke gawang. Nilai ditambah satu lagi bagi regu

yang cepat memasukkan bola ke dalam gawang.

Gambar 1.13

Menendang bola ke

gawang

17

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

Gambar 1.14.

Teknik mengoper atau menghentikan bola.

2) Bermain menendang dan menghentikan bola serta berlari ke tempat

kosong

Caranya: Dua kelompok regu masing-masing terdiri atas 4 - 7 orang

bermain menendang bola diarahkan tepat kepada teman yang

masing-masing berjarak 2 meter, kemudian segera si penendang

lari ke tempat lingkaran yang kosong. Penerima tendangan

menghentikan bola dan segera mengoper bola ke teman yang lain

dan segera pula lari ke tempat lingkaran yang kosong. Lakukan

secara bergantian, regu yang salah oper atau salah lari diganti oleh

teman seregu yang lain.

Regu yang lebih cepat selesai mendapat nilai satu.

Regu yang tanpa salah mendapat tambahan nilai satu lagi. Regu

yang mengumpulkan nilai terbanyak keluar sebagai regu pemenang.

Gambar 1.15.

Teknik menendang dan menghentikan bola.

18

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

3. Bermain Sepak Bola Sederhana

Kita sudah mempelajari cara-cara penting dalam permainan sepak

bola, tentu kita ingin menerapkannya dalam permainan, tetapi mungkin

lapangan yang kita gunakan tidak memenuhi aturan sepak bola.

Bagaimana cara mengatasinya?

Sebaiknya dalam bermain jangan terpaku pada aturan-aturan yang

ada. Coba bermain dengan aturan yang lebih longgar dan disesuaikan

dengan keadaan, yang penting kita dapat bermain dan mendapatkan

kesegaran jasmani.

Mari, kita bermain dengan teman-teman sekelas atau sebaya.

a. Buatlah dua regu yang sama banyak dan seimbang.

b. Bermain dengan sportif, mintalah gurumu atau salah satu temanmu

bertindak sebagai wasit.

c.

Tunjuklah dua orang teman sebagai penjaga garis.

d. Lama permainan 2 x 20 menit / 2 x 30 menit.

e. Jika bola keluar lewat garis samping lapangan, bola dilempar ke

lapangan dengan cara dilempar lewat belakang kepala dengan

kedua tangan.

f.

Jika bola keluar lapangan lewat garis belakang gawang, bola

disepak dari sudut lapangan, oleh pemain regu penyerang

(tendangan sudut).

g. Selama permainan berlangsung

dilarang menendang teman,

menjatuhkan teman, melompati

teman, memukul atau mendorong

teman. Selain itu, tidak boleh

memainkan bola dengan tangan,

kecuali penjaga gawang/

keeper

.

h. Bermainlah dengan gembira dan

bersemangat, tetapi sportivitas

tetap dijaga.

Perhatikan gambar di samping!

Gambar 1.16

Bermain sepak

bola sederhana

19

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

Tugas

1. Buatlah lapangan sepak bola!

2. Lakukan 3 cara menendang bola!

3. Lakukan menggiring bola!

Rangkuman

1. Yang termasuk permainan bola kecil adalah kasti, ronders, kipers,

bola bakar.

2. Ada 3 komponen dalam lari:

a. Lari bolak-balik memindahkan bola.

b. Lari dengan berbagai komponen.

c.

Irama langkah dan napas dalam lari.

3. Teknik dasar permainan sepak bola:

a. Teknik menggiring bola

b. Teknik menyepak bola

I. Tes Psikomotorik

Coba lakukan permainan dengan menggunakan bola kecil atau

besar dengan peraturan yang sedehana. Lakukan secara kelompok.

II. Penilaian Afektif (Dinilai Guru)

Nilai

Baik

Cukup

Kurang

Aspek

yang Dinilai

Kejujuran

Kedisiplinan

Kerja sama

Kemandirian

20

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

III.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda

silang (x) pada huruf

a, b, c,

atau

d

!

1. Pada saat bermain kasti, anak-anak merasa ....

a. senang

b. gelisah

c.

jemu

d. lelah

2. Agar pukulannya jauh, maka saat memukul harus ....

a. pelan

b. keras

c.

lambat

d. cepat

3. Ronders dan kasti termasuk cabang olahraga ....

a. senam

b. atletik

c.

kekuatan

d. permainan

4. Pandangan mata kita pada saat menangkap bola menuju ke ....

a. arah datangnya bola

b. arah kanan

c.

arah kiri

d. arah bawah

5. Lama permainan kasti ditentukan oleh ....

a. pukulan

b. nilai

c.

inning

d.

game

21

Bab1

Olahraga dan Permainan (1)

6. Cabang olahraga yang memerlukan kerja sama regu adalah ....

a. lompat jauh

b. lari maraton

c.

sepak bola

d. lompat tinggi

7. Lama permainan sepak bola ditentukan oleh ....

a. gol

c.

nilai

b. waktu

d.

game

8. Istilah kesebelasan dipakai dalam cabang olahraga ....

a. kasti

b. voli

c.

sepak bola

d. bulu tangkis

9. Jarak titik pinalti dengan gawang adalah ... meter.

a. satu

b. lima

c.

sepuluh

d. sebelas

10. PSSI merupakan induk organisasi ....

a. bulu tangkis

b. sepak bola

c.

basket

d. voli

22

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 4

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pada saat menangkap bola, jari-jari tangan harus ....

2. Yang memimpin jalannya pertandingan kasti adalah ....

3. Berlari untuk melatih kekuatan otot adalah jenis lari ....

4. Penentu pemenang permainan sepak bola adalah ....

5. Pemimpin pertandingan dan memutuskan hukuman adalah tugas

....

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat

dan tepat!

1. Sebutkan jenis olahraga permainan bola kecil!

2. Kapan permainan kasti terjadi pergantian tempat? Jelaskan!

3. Apakah tujuan melakukan lari bolak-balik memindahkan benda?

4. Sebutkan jumlah pemain sepak bola dan pembagian tugas masing-

masing pemain!

5. Berapakah tinggi dan lebar gawang dalam permainan sepak bola?